Partikel Bahasa Jepang

  1. Partikel は (wa)

    Fungsi: Menandai topik pembicaraan dalam kalimat. Biasanya diartikan sebagai "adalah" atau "mengenai".

    Penjelasan:

    • Partikel は bukan subjek, melainkan topik utama yang dibicarakan.
    • Setelah は, biasanya kalimat menjelaskan sesuatu tentang topik tersebut.
    • Ditulis dengan hiragana は tapi dibaca "wa" ketika sebagai partikel.

    Contoh:

    • 🟢 ジミーさんは エンジニアです。
      Jimī-san wa enjinia desu.
      → Jimy-san adalah seorang engineer.

    • 🟡 このレストランは よるになると にぎやかに なります。
      Kono resutoran wa yoru ni naru to nigiyaka ni narimasu.
      → Restoran ini menjadi ramai saat malam tiba.

    • 🔴 AI技術は 今後の社会に 大きな影響を 与えるでしょう。
      AI gijutsu wa kongo no shakai ni ōkina eikyō o ataeru deshou.
      → Teknologi AI kemungkinan akan memberikan pengaruh besar ke masyarakat di masa depan.

    Catatan: Partikel は sering disalahartikan sebagai subjek, tapi sebenarnya menandai topik pembicaraan.

  2. Partikel の (no)

    Fungsi: Menunjukkan kepemilikan atau hubungan antar kata benda.

    Penjelasan:

    • Partikel の menghubungkan dua kata benda, dimana kata pertama menjelaskan kata kedua.
    • Bisa diartikan seperti "'s" atau "of" dalam bahasa Inggris.
    • Selain kepemilikan, juga bisa menunjukkan asal, bahan, atau kategori.

    Contoh:

    • 🟢 ジミーさんの かばんです。
      Jimī‑san no kaban desu.
      → Itu tas milik Jimy‑san.

    • 🟡 これは 会社の プロジェクトです。
      Kore wa kaisha no purojekuto desu.
      → Ini proyek dari perusahaan.

    • 🔴 日本の 経済成長の 仕組みは 複雑です。
      Nihon no keizai seichō no shikumi wa fukuzatsu desu.
      → Mekanisme pertumbuhan ekonomi Jepang sangat kompleks.

  3. Partikel も (mo)

    Fungsi: Menyatakan "juga" atau "pun", menunjukkan kesamaan atau penambahan informasi.

    Penjelasan:

    • Digunakan menggantikan partikel は atau が untuk menambahkan sesuatu yang serupa.
    • Menyatakan bahwa subjek atau objek yang dibicarakan juga mengalami atau melakukan hal yang sama.

    Contoh:

    • 🟢 ジミーさんも エンジニアです。
      Jimī‑san mo enjinia desu.
      → Jimy‑san juga seorang engineer.

    • 🟡 私も 明後日は 休みます。
      Watashi mo asatte wa yasumimasu.
      → Saya juga libur lusa.

    • 🔴 チームの 全員も プロジェクトに 貢献しています。
      Chīmu no zen’in mo purojekuto ni kōken shiteimasu.
      → Semua anggota tim juga berkontribusi ke proyek.

  4. Partikel が (ga)

    Fungsi: Menandai subjek kalimat, terutama saat memperkenalkan informasi baru atau menegaskan subjek.

    Penjelasan:

    • Partikel が menunjukkan siapa atau apa yang melakukan atau mengalami sesuatu.
    • Biasanya digunakan ketika subjek baru diperkenalkan dalam pembicaraan.

    Contoh:

    • 🟢 ねこが います。
      Neko ga imasu.
      → Ada seekor kucing.

    • 🟡 ジミーさんが メールを 書いています。
      Jimī‑san ga mēru o kaiteimasu.
      → Jimy‑san sedang menulis email.

    • 🔴 地震が 起きたとき、警報が すぐに 発せられました。
      Jishin ga okita toki, keihō ga sugu ni hasserararemashita.
      → Ketika gempa terjadi, peringatan langsung dikeluarkan.

  5. Partikel を (o)

    Fungsi: Menandai objek langsung dari kata kerja.

    Penjelasan:

    • Partikel を digunakan untuk menunjukkan apa yang dikenai aksi dalam kalimat.
    • Biasanya mengikuti kata benda yang menjadi objek kerja.

    Contoh:

    • 🟢 パンを たべます。
      Pan o tabemasu.
      → Saya makan roti.

    • 🟡 ジミーさんは 本を 読んでいます。
      Jimī‑san wa hon o yondeimasu.
      → Jimy‑san sedang membaca buku.

    • 🔴 映画を 見ながら 宿題も しました。
      Eiga o minagara shukudai mo shimashita.
      → Sambil menonton film, saya juga mengerjakan PR.

  6. Partikel へ (e)

    Fungsi: Menunjukkan arah atau tujuan.

    Penjelasan:

    • Partikel へ digunakan untuk menunjukkan ke mana seseorang pergi atau ke mana sesuatu diarahkan.
    • Sering diterjemahkan sebagai “ke” dalam bahasa Indonesia.

    Contoh:

    • 🟢 学校へ 行きます。
      Gakkō e ikimasu.
      → Pergi ke sekolah.

    • 🟡 ジミーさんは 出張へ 東京へ 行きます。
      Jimī‑san wa shucchō e Tōkyō e ikimasu.
      → Jimy‑san pergi tugas ke Tokyo.

    • 🔴 顧客へ レポートを 送るために、電子メールを 作成しています。
      Kokyaku e repōto o okuru tame ni, denshi mēru o sakusei shiteimasu.
      → Saya menyiapkan email untuk mengirim laporan ke klien.

  7. Partikel に (ni)

    Fungsi: Menunjukkan waktu, tempat tujuan, atau penerima suatu aksi.

    Penjelasan:

    • Digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu (misal: jam berapa).
    • Menandai tempat tujuan atau lokasi keberadaan.
    • Menunjukkan penerima dalam kalimat pasif atau kalimat memberi.

    Contoh:

    • 🟢 午後3時に 電話します。
      Gogo san-ji ni denwa shimasu.
      → Saya akan menelepon jam 3 sore.

    • 🟡 学校に 行きましたが、友達には 会えませんでした。
      Gakkō ni ikimashita ga, tomodachi ni wa aemasen deshita.
      → Pergi ke sekolah, tetapi tidak bisa bertemu teman.

    • 🔴 ボランティアに 参加することで、地域に 貢献したいです。
      Borantia ni sanka suru koto de, chiiki ni kōken shitai desu.
      → Dengan mengikuti kegiatan relawan, saya ingin memberikan kontribusi ke komunitas.

  8. Partikel で (de)

    Fungsi: Menunjukkan tempat aksi berlangsung atau alat yang digunakan.

    Penjelasan:

    • Menandai lokasi di mana suatu aksi terjadi.
    • Menunjukkan alat atau cara melakukan sesuatu.

    Contoh:

    • 🟢 公園で 遊びます。
      Kōen de asobimasu.
      → Bermain di taman.

    • 🟡 車で 会社へ 行きます。
      Kuruma de kaisha e ikimasu.
      → Pergi ke kantor dengan mobil.

    • 🔴 会議で 資料を 説明しながら、質疑応答も 行いました。
      Kaigi de shiryou o setsumei shinagara, shitsugi ōtō mo okonaimashita.
      → Dalam pertemuan, sambil menjelaskan materi, tanya jawab juga dilakukan.

  9. Partikel と (to)

    Fungsi: Menghubungkan kata benda dan menunjukkan “dengan” atau kutipan langsung.

    Penjelasan:

    • Digunakan untuk menghubungkan dua kata benda (dan).
    • Menandai bersama-sama dengan seseorang atau sesuatu.
    • Juga dipakai sebelum kutipan langsung atau pemikiran.

    Contoh:

    • 🟢 トムと ジェリーは 友達です。
      Tomu to Jerī wa tomodachi desu.
      → Tom dan Jerry adalah teman.

    • 🟡 友達と 映画を 見に 行きました。
      Tomodachi to eiga o mi ni ikimashita.
      → Pergi menonton film bersama teman.

    • 🔴 彼は「成功」とは何かを 考えることが 重要だ と 言いました。
      Kare wa “seikō” to wa nani ka o kangaeru koto ga jūyō da to iimashita.
      → Dia berkata bahwa penting untuk memikirkan apa itu “kesuksesan”.

  10. Partikel から (kara)

    Fungsi: Menunjukkan asal mula waktu atau tempat, dan alasan.

    Penjelasan:

    • Digunakan untuk menyatakan titik awal waktu atau tempat.
    • Bisa berarti "dari" dalam konteks tempat dan waktu.
    • Juga dipakai untuk menjelaskan alasan atau sebab.

    Contoh:

    • 🟢 学校から 帰ります。
      Gakkō kara kaerimasu.
      → Pulang dari sekolah.

    • 🟡 午前9時から 仕事を 始めました。
      Gozen ku-ji kara shigoto o hajimemashita.
      → Bekerja mulai jam 9 pagi.

    • 🔴 緊急時だから、迅速な 対応が 必要です。
      Kinkyū-ji dakara, jinsoku na taiō ga hitsuyō desu.
      → Karena ini keadaan darurat, respons cepat sangat diperlukan.

  11. Partikel まで (made)

    Fungsi: Menunjukkan batas akhir waktu atau tempat.

    Penjelasan:

    • Menandai titik akhir waktu atau tempat.
    • Sering diterjemahkan sebagai "sampai" atau "hingga".

    Contoh:

    • 🟢 午後5時まで 働きます。
      Gogo go-ji made hatarakimasu.
      → Bekerja sampai jam 5 sore.

    • 🟡 駅まで 歩きましたが、疲れました。
      Eki made arukimashita ga, tsukaremashita.
      → Berjalan sampai stasiun, tetapi capek.

    • 🔴 成果が 出るまで 試行錯誤を 続けました。
      Seika ga deru made shikō sakugo o tsuzukemashita.
      → Terus mencoba dan belajar hingga hasil keluar.

  12. Partikel より (yori)

    Fungsi: Menunjukkan perbandingan (lebih... dari...)

    Penjelasan:

    • Digunakan dalam kalimat perbandingan untuk menyatakan bahwa sesuatu lebih daripada yang lain.

    Contoh:

    • 🟢 リンゴは バナナより あまいです。
      Ringo wa banana yori amai desu.
      → Apel lebih manis daripada pisang.

    • 🟡 このへやは あのへやより ひろいです。
      Kono heya wa ano heya yori hiroi desu.
      → Kamar ini lebih luas daripada yang itu.

    • 🔴 日本の技術は 他の国より 進んでいると 言われています。
      Nihon no gijutsu wa hoka no kuni yori susunde iru to iwareteimasu.
      → Teknologi Jepang dianggap lebih maju dari negara lain.

  13. Partikel だけ (dake)

    Fungsi: Menyatakan "hanya" atau "sebatas".

    Penjelasan:

    • Menekankan jumlah atau batasan tertentu tanpa arti negatif.

    Contoh:

    • 🟢 水だけ 飲みます。
      Mizu dake nomimasu.
      → Saya hanya minum air.

    • 🟡 この仕事は 1時間だけ かかります。
      Kono shigoto wa ichi-jikan dake kakarimasu.
      → Pekerjaan ini hanya memakan waktu satu jam.

    • 🔴 今日だけで 100人以上の 客が 来ました。
      Kyō dake de hyaku-nin ijō no kyaku ga kimashita.
      → Hari ini saja sudah lebih dari 100 pelanggan datang.

  14. Partikel しか (shika)

    Fungsi: Menyatakan "hanya", tetapi digunakan bersama kalimat negatif.

    Penjelasan:

    • Memberi penekanan bahwa tidak ada selain yang disebutkan.
    • Selalu digunakan dengan bentuk negatif.

    Contoh:

    • 🟢 パンしか たべません。
      Pan shika tabemasen.
      → Saya hanya makan roti (dan tidak yang lain).

    • 🟡 かのじょしか いません。
      Kanojo shika imasen.
      → Tidak ada selain dia (perempuan).

    • 🔴 日本語しか はなせないので、英語の会話が できません。
      Nihongo shika hanasenai node, eigo no kaiwa ga dekimasen.
      → Karena hanya bisa bahasa Jepang, saya tidak bisa bercakap dalam bahasa Inggris.

  15. Partikel か (ka)

    Fungsi: Menyatakan pertanyaan atau pilihan.

    Penjelasan:

    • Digunakan di akhir kalimat untuk membuat pertanyaan.
    • Juga dipakai untuk menyatakan "atau".

    Contoh:

    • 🟢 あなたは 先生ですか?
      Anata wa sensei desu ka?
      → Apakah Anda seorang guru?

    • 🟡 コーヒーか お茶を 飲みます。
      Kōhī ka ocha o nomimasu.
      → Saya minum kopi atau teh.

    • 🔴 火曜日か 水曜日に 会議を 行う予定です。
      Kayōbi ka suiyōbi ni kaigi o okonau yotei desu.
      → Rencananya rapat akan diadakan hari Selasa atau Rabu.

  16. Partikel ね (ne)

    Fungsi: Mencari persetujuan atau mengajak pembicara setuju.

    Penjelasan:

    • Mirip dengan "ya", "kan?", atau "bukan?" dalam bahasa Indonesia.
    • Digunakan di akhir kalimat.

    Contoh:

    • 🟢 今日は 寒いですね。
      Kyō wa samui desu ne.
      → Hari ini dingin ya.

    • 🟡 このケーキは おいしいですね!
      Kono kēki wa oishii desu ne!
      → Kue ini enak, ya!

    • 🔴 明日の天気も よさそうですね。
      Ashita no tenki mo yosasō desu ne.
      → Cuaca besok juga sepertinya bagus ya.

  17. Partikel よ (yo)

    Fungsi: Menyampaikan informasi baru atau penegasan.

    Penjelasan:

    • Dipakai untuk memberi tahu atau menegaskan informasi ke lawan bicara.
    • Biasa muncul di akhir kalimat.

    Contoh:

    • 🟢 これは 私のです よ。
      Kore wa watashi no desu yo.
      → Ini milikku, lho.

    • 🟡 もう 始まりますよ!
      Mō hajimarimasu yo!
      → Sudah mau mulai, lho!

    • 🔴 このケーキ、ほんとうに おいしいですよ!
      Kono kēki, hontō ni oishii desu yo!
      → Kue ini benar-benar enak, lho!

  18. Partikel でも (demo)

    Fungsi: Menyatakan "misalnya", "atau apa saja", atau kontras ringan.

    Penjelasan:

    • Digunakan saat memberi contoh santai, seperti "misalnya".
    • Bisa juga berarti "tapi" saat digunakan di awal kalimat.

    Contoh:

    • 🟢 お茶でも 飲みませんか?
      Ocha demo nomimasen ka?
      → Mau minum teh atau semacamnya?

    • 🟡 でも、忙しいです。
      Demo, isogashii desu.
      → Tapi saya sibuk.

    • 🔴 日曜日は カフェでも 行って、のんびりしましょう。
      Nichiyōbi wa kafe demo itte, nonbiri shimashō.
      → Hari Minggu kita ke kafe atau semacamnya dan santai yuk.

  19. Partikel や (ya)

    Fungsi: Menghubungkan beberapa benda (seperti "dan lain-lain").

    Penjelasan:

    • Seperti と, tapi menyiratkan daftar terbuka (tidak semua disebutkan).

    Contoh:

    • 🟢 りんごや バナナを 食べます。
      Ringo ya banana o tabemasu.
      → Saya makan apel, pisang, dan lain-lain.

    • 🟡 鉛筆や ペンが あります。
      Enpitsu ya pen ga arimasu.
      → Ada pensil, pena, dan sebagainya.

    • 🔴 雑誌や 本や 新聞を 読みます。
      Zasshi ya hon ya shinbun o yomimasu.
      → Saya membaca majalah, buku, dan koran.

  20. Partikel など (nado)

    Fungsi: Menunjukkan "dan lain-lain", "seperti", "misalnya".

    Penjelasan:

    • Dipakai setelah daftar contoh, menyiratkan masih ada contoh lainnya.

    Contoh:

    • 🟢 日本料理などが 好きです。
      Nihon ryōri nado ga suki desu.
      → Saya suka masakan Jepang dan semacamnya.

    • 🟡 スポーツなどを します。
      Supōtsu nado o shimasu.
      → Saya melakukan olahraga dan sebagainya.

    • 🔴 お茶や コーヒーなどを 飲みます。
      Ocha ya kōhī nado o nomimasu.
      → Saya minum teh, kopi, dan sebagainya.

  21. Partikel て (te)

    Fungsi: Menghubungkan kata kerja dalam bentuk sambung.

    Penjelasan:

    • Bentuk て digunakan untuk menyambungkan beberapa aksi atau membuat bentuk gramatikal lain (seperti permintaan, progresif, dll).

    Contoh:

    • 🟢 手を あらって ください。
      Te o aratte kudasai.
      → Tolong cuci tanganmu.

    • 🟡 学校に 行って、先生に あいました。
      Gakkō ni itte, sensei ni aimashita.
      → Saya pergi ke sekolah lalu bertemu guru.

    • 🔴 朝起きて、シャワーを 浴びてから 朝ごはんを 食べました。
      Asa okite, shawā o abite kara asagohan o tabemashita.
      → Pagi hari saya bangun, mandi, lalu makan pagi.